The door open. She went in anxiously.And sat there. Smiling "Yes ? " the doctor asked. She is still there and keep smiling. "Oh..erm actually i do have this (pointing to the skin)" "Oh,,this one..ok, can you lying down there, i will call my staff" ----------- After being examined, she keep smiling. Till the doctor expression like " what? why?" The he said " oh,you can sit" After the not so long explanation, he ask " Where are you working at? " heee..."im studying.." "oh where are you studying at? " changing his question. " .......(it secret btw :p) " Then " oh..good, you are clever girl....clever girl " said the doctor. "Thank you Datuk Dr " and she keep smiling --"
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." -Surah Al-Baqarah ayat 216 Nah, Tuhannya sendiri telah siap mengatur segala rencana perjalanan hidupnya hati. Mengapa harus merungut lagi dengan jalan yang ditempuh. Duri-duri dan halangan itu adalah rahmat. Redha dan pasrah, wahai hati, itulah lumrah. Tidak tersedarkah hati bahawa setiap langkah, setiap kudrat, setiap butir bicara, kerlip mata dan denyut jantung selama ini semuanya nikmat yang Tuhannya beri, Tuhannya pinjamkan. Cara apa dan bagaimana hati gunakan semua pinjaman tersebut? Setiap langkah dan kudrat digunakan untuk ke jalan kebaikankah? Setiap butir bicara hanya yang baik dan berhikmah sajakah? [sangat terasa T.T ] Kerlip mata dan sisa denyut jantung yang masih ada dimanfaatkan dengan amal ibadahkah? Tuhannya berhak mutlak ke atas hati. Kenapa hati...
Comments