Pehh im back ! (for short je haha) Nak cerita sikit experience exam haritu.Saja cause i may read this in the future hahaha. Sebab ni exam part 2 so semua nya clinical aje. Tinggal OSCE exam dengan long case. OSCE ni dah lupa nama panjang dia apa haha tapi kira ganti short case lah jugak, so ada 16 stations. 1 minute question reading lagi 6mins with patients. Hmm (tengah recall what happened during that time haha) OSCE exam On first day, i was in the 3rd group went into the stations. Ngam ngam je right before lunch break. Since kitorang quarantine dari 7 pagi, anyone yang dapat turn last will be a tiring day for them to wait, by time dah exhausted sangat dah sbb quarantine taktau nk buat apa haha. Seingatnya, im the last person out of 10 students, so first station dapat station surgery. As expected tu adalah station post operative care patient total thyroidectomy. Examiner was Mr A haha, sgt psycho sbb he sat there silent, without any expression. Sebab dah tahu patient t
Everyone will be surrounded by friends in their entire life. Some are good and some are best; the one who is dearest to our heart. If anyone asks me, can I describe each of them, yes I do. However the lengthy explanation will only take one percent out of hundred. There are lots more gems and beautiful characters that I cannot put them into words. Each will be remembered differently :) My dear friend, We have been meeting since years ago. Most famous junior with your outspoken personality. Yeah, among boys too. By being forthright, it wasn't a norm back then. (especially girls :p). Sepanjang perkenalan, lembut tutur katanya, sangat berhati hati memilih perkataan ketika menegur that what you are doing is wrong so that it wont hurts you. Memberi nasihat ketika diminta, comforting me with soothing words when i need it most. May Allah repay your good deeds. She gave me Quran as my birthday gift during my SPM years.Someone else got it too.Moga pahala tiap kali saya membacanya w
Ekspresi. Selalu salah. Bila duka, ketawa. Dalam hati, basah, hiba. Tak tahu kenapa, manusia, lain lain rasa. Kita, perlu bahu menumpang, berkongsi apa yang jiwa mahu berkata, Tatkala tiada siapa, Kita mencari Dia. Sungguh, rasa ini, Dia saja yg tahu. Tak terungkap, Tak terucap, Sakit kah,manis kah, atau sepi sayu. Dalam perjalanan kita pulang ke kampung halaman, banyak insan yg hadir,banyak insan yang kita temu. Semua nya, Dia tetapkan. Sama ada kita belajar sesuatu, atau mereka belajar sedikit dari kita. Waktu itu kehidupan. Kehidupan perjalanan hamba, yakni kita belajar mengenal Tuhan . Bukan sekadar hanya meniti dibibir namaNya, tetapi, sampai kita betul betul percaya. Meletak sepenuh kepercayaan pada Allah atas apa jua yang berlaku dalam kehidupan. Musibah, ujian, hikmah. Mana mungkin kita masih boleh berbaik sangka pada Tuhan,saat kita diuji hingga jatuh ke bumi. Ujian untuk didik dan tanam dalam diri kita, put your trust in Allah. Susahnya, kita pinta pada D
Comments